REFLEKSI MODUL AJAR 1

Saya mendapatkan buku Bahasa Inggris fase D dan saya memilih topik "sweet home" yaitu tentang "Describing rooms in house". Ini adalah modul ajar pertama saya. Di awal penyusunan modul ajar saya melihat ini tidak terlalu sulit karena yang saya tahu hanya membuat susunan/rencana bagaimana seorang guru akan mengajar. Dan ketika sudah dijelaskan bahwa membuat terdapat elemen, tujuan pembelajara, dan lain sebaginya harus sesuai itu membuat saya harus mencerna cukup lama apa yang telah dijelaskan oleh dosen. Pada saat itu saya banyak bertanya kepada teman saya yang lebih paham, Alhamdulillah semakin kesini saya semakin paham dengan elemen, tujuan, dan aktivitas/ alat penilian yang harus sesuai atau saling berkaitan. Dan yang membuat saya lebih paham adalah dosen saya yang selalu menjelaskan dengan bahasa yang mudah saya pahami dan jelas dan juga berulang-ulang hal tersebut membuat saya semakin paham walaupun di dalam modul ajar yang saya buat masih terdapat kesalahan.

Kesalahan yang saya buat diantaranya pada tujuan pembelajaran. Pertama, pada modul ajar yang belum direvisi saya tidak mencantumkan metode pembelajaran dan teknik pembelajaran. Maka dari itu saya harus mencantumkan metode dan teknik pembelajaran. Kedua, di dalam tujuan pembelajaran saya menambahkan kalimat "dapat mengembangkan kompetensi komunikatif bahasa Inggris", kalimat tersebut tidak perlu dicantumkan maka dari itu saya hilangkan dan langsung kepada kalimat "...secara mandiri, kritis, dan kreatif. Ketiga, terdapat dua kata yang maknanya sama yaitu "gambar" dan "picture", saya harus memilih salah satu kata tersebut. Keempat, rubrik penilaian saya diawal yang telah saya buat ternyata belum tepat karena belum memenuhi kedua penilain yaitu writing dan presenting, untuk menilai writing & presenting perlu di pisah/ tidak boleh disatukan dalam satu rubrik, jadi harus menggunakan rubrik yang berbeda. Maka dari itu saya perlu membuat penilaian untuk writing dan presenting. Keenam, metode pembelajaran yang akan saya terapkan di modul ajar ini belum tepat karena tidak sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang diberikan. Awalnya saya menerapakan cooperative learning dengan teknik think pair share namun itu belum tepat karena di aktivitas tersebut dikerjakan oleh dua orang, sedangkan teknik think pair share ini dilakukan oleh individu dengan soal yang sama. Maka dari itu saya tetap menggunakan metode dan tekni tersebut namun diganti aktivitas nya menjadi individu.